Senin, 08 April 2013

Contoh Karangan Eksposisi

Hay blogger :) adinda kembali lagi nih xoxo :D
aku mau bagi-bagi ilmu nih, ini contoh salah satu karangan eksposisi :)
kalau kalian bingung bikin, check this out ya :))


MACAM-MACAM WARNA dan MAKNANYA

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Sebenarnya warna merupakan gelombang elektromagnetik yang menuju ke mata kita, lalu disampaikan ke otak dan diterjemahkan sebagai warna. Dengan mengetahui berbagai makna dari warna dapat membantu kita secara psikologis. Karena warna juga berdampak pada psikologi dan emosi manusia. Dalam artikel kali ini kita akan mengulas beberapa warna, yaitu : merah, putih, hitam, ungu, biru, hijau, kuning, dan oranye.
Merah adalah warna yang menggambarkan beberapa arti simbolik, termasuk kehidupan, semangat, amarah, perang, keberanian, dan cinta. Namun dalam garis besarnya warna merah memiliki makna gairah dan “kekuatan kehidupan”. Misalnya orang sedang marah, maka wajahnya akan merah. Orang yang sedang bahagia terkadang pipinya juga akan merah. Namun di Roma dan China warna merah berarti kesehatan.
Selanjutnya warna putih. Putih sering diartikan sebagai lambang kesucian. Namun di sisi lain, warna putih juga digunakan untuk hal penyucian, bersih, natural, kosong, tak berwarna, netral, awal baru, dan kemurnian. Maka tak aneh bila putih terkait dengan kesucian, karena setitik noda akan sangat mencolok dan merusak warna ini.
Setelah putih, kini kita akan membahas warna hitam. Hitam sering disimbolkan sebagai misteri, seperti yang diungkapkan oleh Ellen Conroy dalam bukunya berjudul ‘The Symbolism of Colors’, hitam adalah ‘warna misteri, cara misterius Tuhan dan pengetahuan Tuhan’, hal ini dikarenakan malam serta kegelapan yang tak ada cahaya sedikitpun berada di luar pemahaman manusia.
Kemudian warna yang selanjutnya adalah warna ungu. Ungu sering dipakai sebagai simbol spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekasaran, keangkuhan, ramah, romantis, dan mandiri. Warna ungu pada zaman dahulu hanya dipakai oleh kaum para bangsawan atau keluarga kerjaan. Karena warna ungu dianggap sebagai cerminan kebangsawanan.
Selanjutnya ada warna biru. Makna warna biru menurut Conroy adalah kebenaran. Hal ini dikarenakan biru merupakan warna tenang dan langit cerah yang mencerminkan kebenaran. Saat ini, biru lebih sering mencerminkan kesedihan dan penyesalan. Ini terkait dengan air mata dari awan, yaitu hujan yang biasanya turun dari langit. Di mitologi Yunani, Zeus menurunkan hujan saat ia bersedih.
Setelah itu, warna hijaulah yang akan kita bahas. Hijau sering digambarkan sebagai kesejukan, karena kebanyakan pohon berwarna hijau dan membuat orang yang berteduh di bawahnya merasa damai dan sejuk. Menurut Conroy, orang Mesir yakin, bahwa Dewa Thoth mengantar jiwa orang mati ke lembah hijau, lembah kehidupan abadi.
Kini yang akan kita bahas selanjutnya adalah warna kuning. Kuning lebih dikenal sebagai simbol kesenangan dan kecerian, karena kuning adalah lambang dari sinar matahari. Sinar matahari yang kita tahu adalah hangat dan membuat kita bersemangat. Dalam sisi lain kuning diartikan sebagai optimis, harapan, filosofi, ketidak jujuran, pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan, pencerahan, dan intelektualitas. Di budaya kuno tempat dewa terkait matahari seperti Mesir dan China, kuning merupakan warna tertinggi dan termulia.
Yang terakhir adalah oranye. Dalam sejarah, oranye menandakan peringatan. Namun di sisi lain, warna ini diartikan sebagai energi, keseimbangan, dan kehangantan.
Sekarang kita telah mengetahui berbagai warna dan maknanya. Satu hal yang harus kita ketahui, yaitu warna adalah sedikit gambaran dari sifat manusia. Pada dasarnya sifat manusia tidak hanya dilihat dari warna apa yang disukainya, namun juga dilihat dari bagaimana ia menjalani hari-harinya.

Itu tadi :D semoga bermanfaat ya :* bye

0 komentar:

Posting Komentar