Minggu, 15 Mei 2011

Sekilas Mimpi


Langit tak berwarna sempurna
Gelombang awan memutih
Memenuhi angkasa raya
Udara semilir terkadang menggigil
Menyentuh dengan lembut
                               
                                Deru kota tak pernah berhenti
                                Detak waktu yang terus saja berdetak
                                Hening sesaat sepi
                                Dalam kesendirian tanpa kata

Segala angan melayang tinggi
Semburat wajah terurai
Ada sedikit raut muka
Yang sepertinya aku kenali
Meski tak begitu tau itu siapa

Sinar mentari akhirnya bersuka cita
Mengumbar cahayanya ke dunia
Sekilas mimpi terhapus sirna


0 komentar:

Posting Komentar